FIRSTWISNU MEDIA
firstwisnu media
Showing posts with label islam. Show all posts
Showing posts with label islam. Show all posts
Thursday, September 8, 2022

TOBAT ONANI, TOBAT NGOCOK, TOBAT LOJON, TOBAT COLI

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh... Semoga sahabat selalu dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta'Ala ya sobat,
sholawat dan salam kita panjatkan kepada Allah untuk Nabi tercinta kita, Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasalam.
Sahabat semua pada blog kali ini, kita akan membahas mengenai ONANI, NGOCOK, LOJON, atau COLI. Nah sahabatku semua, ternyata di dalam Islam, melakukan onani itu tidak sesuai dengan firman Allah Subhanahu Wa Ta'Ala dalam Al-Quran surat An-Nur ayat 30, yang apabila kita baca terjemahnya,"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya' yang demikian itu lebih suci bagi mereka." Nah sobat-sobat semua gimana atuh? masih kecanduan onani, ngocok, lojon atau coli?
Jangan atuh ya, kita niatkan tobat onani, tobat ngocok, tobat lojon dan tobat coli yuk, kita simpan baik-baik ayat ke-30 dalam surat An-Nur ini agar syaiton yang membisikkan kita untuk onani, ngocok, lojon dan coli tidak berkutik lagi. Kalau kita simak ayat ke-30 dalam surat An-Nur kita dapat menyimpulkan bahwa onani, ngocok, lojon dan coli dapat terjadi ketika kita tidak memberikan batasan (limitasi) pada pandangan mata kita. Kita enak-enakan menikmati pemandangan yang tidak pantas dan tidak berhak kita nikmati. Dari kenikmatan mata tadi, syahwat kita bangkit dan dorongan untuk melampiaskan syahwat akan sangat menggebu, sehingga kita tergelincir melakukan onani. Aduh, sayang sekali bukan? Kenapa sayang? Pertama kita rugi karena menggunakan mata untuk bermaksiat (melihat yang bukan hak mata, dan pasti kita mendapat point catatan dosa), kedua kita terjerumus dalam maksiat onani (melampiaskan syahwat tidak dengan sarana yang sudah diajarkan kepada kita selaku orang Islam, yaitu berjimak dengan istri).
Terus bagaimana dong kalau kita jauh dari istri? Ya gampang saja, ketika kita jauh dari istri, dan kita timbul hasrat biologis, kita segera ingat Allah, meminta perlindungan kepada Allah agar diselamatkan dari bisikan syaiton untuk melakukan zina dan atau pelampiasan hasrat biologis diluar jimak dengan istri, kita minta dimudahkan mengatasi dorongan syahwat ini, dan agar diberikan pelampiasan melalui mimpi basah saja.
Nah terus tips-tips agar kita dapat terjauhkan dari pelampiasan syahwat mata adalah sebagai berikut:
  1. Berdoa sebelum memasuki kamar mandi
  2. Kamar mandi dan kakus merupakan tempat tinggal setan jantan dan betina, sehingga kita harus berdoa sebelum dan sesudah memasuki kamar mandi atau pun kakus, masuk dengan mendahulukan kaki kiri dan keluar dengan mendahulukan kaki kanan, ketika mandi sangat disarankan tidak bertelanjang, untuk laki-lai bisa dengan tetap menggunakan celana dalam atau kain basahan khusus.
  3. Menghafal Quran surat An-Nur ayat 30
  4. Dengan menghafal ayat ini, akan memperkokoh kekuatan untuk menjaga kesucian kemaluan kita, jangan sampai tergoda untuk onani, ngocok, lojon, coli dan zina. Naudzubillah. Karena perbuatan itu harus kita imani sebagai perbuatan mungkar (melawan) kehendak Allah yang telah menciptakan manusia dan jin untuk beribadah kepada Allah.
  5. Membiasakan bertaawudz (membaca audzubillahi minasysyaitonnirrojim) ketika mata tidak sengaja melihat menatap pemandangan yang bukan hak atau ketika hasrat seksual timbul dan memuncak.
  6. Dengan memohon perlindungan kepada Allah dari godaan syaiton yang terkutuk, insyaAllah kita akan mudah meredam gejolak syahwat yang mendera jiwa kita.
  7. Menundukkan mata dari pemandangan yang syahwatihiyah
  8. Yakni menghindarkan mata dari pemandangan bukan hak yang dapat menimbulkan birahi.

Nah itu sobat apa yang dapat saya bagikan pada blog kali ini, semoga bermanfaat, mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan di hati, InsyaAllah kita dimudahkan dalam menjaga kesucian jiwa, semoga kita semua mendapat nikmat iman dan islam hingga akhir hayat.
klik pula you tube kami tentang onani ini di TOBAT COLI, terima kasih sobat.
Monday, February 15, 2021

CARA KETEMU HANTU TANPA MELAKUKAN RITUAL SETAN

Hai guys, kali ini gw mau menuliskan pengalaman gw saat ge ketemu dengan makhluk halus tanpa ritual khusus. Mungkin elo bertanya-tanya bagaimana sih penampakan makhluk halus itu? Sebenernya jawabannya sudah kalian dapet, penampakan mereka ya seperti yang kalian lihat di film-film genre horror, cuman bedanya yang kalian tonton di film itu bukan real. Nah buat kalian yang mungkin penasaran gimana cara ketemu mereka, gw akan menceritakan bagaimana caranya, sebetulnya bukan bagaimana caranya sih, karena yg gw alami itu engga sengaja tapi real banget terjadi. Waktu itu gw sih sering bersiwak. Hah bersiwak? Bersiwak itu apa? Bersiwak adalah membersihkan gigi dan mulut dengan batang pohon siwak. Batang siwak ini bisa elo beli di toko-toko herbal, cara memakainya mudah kok, diawali dengan doa dan langsung digunakan untuk membersihkan gigi dan mulut. Kenapa gw waktu itu tertarik untuk melakukan siwak? Gw waktu itu dikasih tau temen kalau dahulu baginda Rasulullah Muhammad Shalallahu alaihi wasalam bersiwak juga, terus gw pelajari tuh tentang siwak, o iya bener Rasululloh bersiwak, tuntunannya begini-begini, manfaatnya begini-begini, karena emang gw memeluk Islam dan gw yakin kalau bersiwak memang dicontohkan oleh Rasulullah, ya udah lah ya gw jalanin. Pas awal-awal gw jalanin biasa aja kok, gak ada penglaman mistis gimana-gimana, ya mulut gw aja berasa bersih aja dan lebih PD aja pas sholat, karena biasanya gw bersiwak sebelum berwudhu. Hingga pada suatu malam gw mengalami hal ini. Pada malam itu gw ya biasa ja gw tidur untuk istirahat kan, nah tiba-tiba di tengah tidur itu gw mendengar pintu kamar gw diketok-ketok, tok-tok-tok-tok gitu kan, terus gw sambil masih kerjap-kerjam mata sambil baringan gitu jawab, "ya masuk aja, gak dikunci kok!" dan saat itu pintu lalu terbuka, gw melihat sosok nenek-nenek tua gitu, dan gw kaget kan pastinya, ini siapa, nenek ini gak gw kenal sebelumnya kok bisa tiba-tiba ada di depan kamar gw, ya udah setelah gw agak tenang, gw nanya tuh ke nenek, "ada apa kok ketok-ketok pintu kamar saya?" terus nenek itu pun menjawab, "nenek mau pergi ya!" hah apa coba hubungannya ama gw, gw juga bingung kan, ada orang gak kenal kok pamitan, terus karena memang gw merasa terganggu dan ga nyaman dengan penampakan nenek itu ya gw jawab, "iya silakan, pergi-pergi aja, ga usah bilang-bilang!" terus si nenek itu masih menjawab, "iya soalnya kamu pakai siwak, saya jadi terganggu!" dan akhirnya sosok nenek itu lenyap dari pandangan gw. Nah kejadian itu tu seperti gw alami di antara alam sadar gw dan alam lain yang gw ga tau, gw merasa sadar, karena itu jelas banget ge denger, ge lihat dan gw rasakan, sementara gw merasa di alam lain, karena saat itu yang bangun gw sendiri, istri gw kagak terbangun oleh ketukan nenek itu, atau istri gw ngebangunin gw dan berkata, elo kenapa ngigau malam-malam, bangun! engga itu gw alamin sendiri, nah guys, dari pengalaman itu, gw yakin kalau bersiwak itu memang dapat mendatangkan manfaat fisik maupun spiritual, manfaat fisik ya tentu gigi, gusi dan kebersihan mulut kita terjaga, sementara manfaat spiritualnya ya kita semakin percaya diri dalam beribadah dan bahkan gangguan-gangguan dari golongan jin dapat diatasi, wallahu alam bis showab.
Monday, June 4, 2018

Hikmah Al Fatihah Ayat VI Bersama Cak Nun

Ajaran Cak Nun yang paling aku ingat adalah ajaran untuk selalu mawas diri. Mawas diri yang berarti merasa diri bukanlah diri yang paling benar. Pelajaran ini membawa kebijaksanaan agar tidak menyalah-nyalahkan orang, agar tidak men-sesat-sesatkan orang dan merasa diri sendiri lah yang paling benar. Luar biasa bukan ajaran ini?

Cak Nun sungguh indah dalam mengalirkan ajaran mawas diri ini. Cak Nun mengalirkan ajaran mawas diri dengan ayat ke-6 surat Al Fatihah, yang terjemahnya,"Kepada Engkaulah kami meminta untuk menunjuki kami jalan kebenaran, kebajikan dan membawa kepada kebahagiaan." Benar-benar terasa menyentuh dan mengena. Siapa orang Islam yang tidak kenal dengan ayat ke-6 Surat Al Fatihah ini? Minimal ayat ini dibaca 17 kali dalam sehari, tidak peduli apakah dia Kyai, dia Santri, dia Polisi, dia TNI, dia Presiden atau dia Jongos. Ayat yang sangat dahsyat yang begitu gagah mengendapkan semua partikel kesombongan manusia tentang merasa paling benar.

Bisa dibayangkan apabila semua umat Islam di dunia ini betul-betul memahami warning dari Cak Nun ini. Maka seluruh umat Islam akan mengedepankan sifat rendah hati, sifat baik sangka kepada saudara muslim lainnya yang berbeda dalam beberapa hal. Tidak akan ada preseden kekerasan fisik maupun psikis.

Menurut Cak Nun, umat Islam masih meributkan hal-hal yang tidak perlu diributkan. Semisal meributkan yang benar itu telunjuk dibuka langsung atau dibuka setelah selesai membaca syahadat dalam duduk tashahud awal dan akhir. Menurut Cak Nun, hal ini seperti meributkan getuk dan sawut, padahal getuk dan sawut ini sama-sama dari ketela. Cak Nun menunjukkan rambu yang jelas mengenai ibadah mahdhah dan muamalah. Dalam ibadah mahdhah kita harus menuruti petunjuk yang sudah ada, sedangkan dalam ber-muamalah kita boleh melakukan apa saja sebatas tidak melanggar larangan Allah dan Rasulullah.

Kesan saya ketika saya mendengar lontaran-lontaran ilmu dari Cak Nun adalah Cak Nun sudah berada pada kedudukan bapak bangsa. Bukan membesar-besarkan, Cak Nun yang medar sabda pada acara-acara Sinau Bareng bersama Kyai Kanjeng selalu memberikan ilmu yang lembut dan hiburan yang segar. Ilmu yang lembut ini maksud saya adalah ajaran untuk fokus pada diri sendiri agar semakin mengenal diri, mengaktualisasi diri, memperbaiki diri, tanpa menyalah-nyalahkan pihak lain, apalagi berharap pihak lain untuk menuruti kehendak kita. Hiburan yang segar pasti tersaji baik dari candaan Cak Nun ketika membahas sesuatu dalam acara Sinau Bareng-nya atau hiburan dari Kyai Kanjeng dan Bintang Tamu yang hadir dalam Sinau Bareng (Maiyah-an). Satu lagi yang Cak Nun selalu ingatkan adalah jangan sampai kita lupa mencari perhatian Allah dan mengambil hati Allah dengan cara bershalawat kepada Baginda Kanjeng Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam.

Friday, May 25, 2018

Poligami dalam Islam

Kenapa Islam membolehkan laki-laki memiliki istri lebih dari satu (poligami)? Mungkin kalian pernah menanyakan ini, oke yuk aku bantu jawab. Jawaban ini aku peroleh dari hasil menyimak penjelasan tokoh-tokoh yang kompeten di bidang Islam, semoga bermanfaat. Ini dia penjelasannya
  1. Poligami dalam Islam harus dilandasi kemampuan berbuat adil.
  2. Maksud berbuat adil ini tentu berlaku untuk istri pertama, kedua, ketiga dan keempat. Jadi seandainya istri pertama dibelikan mobil ferrari type x, maka semua istri pun harus dibelikan mobil ferrari type x tersebut.
  3. Fakta bahwa jumlah wanita lebih banyak dari pria.
  4. Hal ini berhubungan erat dengan fakta medis bahwa bayi perempuan lebih tahan terhadap serangan bibit penyakit dibandingkan bayi laki-laki. Nah karena itulah Islam membolehkan poligami, hal ini dimaksudkan untuk memberikan payung perlindungan dan payung kesejahteraan terhadap wanita. Sehingga wanita sebagai tiang negara diharapkan tidak terjerumus ke dalam dunia eksploitasi.

Tentu hubungan pernikahan dalam poligami ini harus syah menurut hukum agama dan negara, karena tujuan poligami ini selain untuk kebahagiaan suami juga untuk tetap menjaga kemuliaan wanita. Pernikahan yang syah ini akan melindungi hak istri dan anak-anak terjamin menurut hukum, agama, dan norma sosial.

Nah itulah beberapa penjelasan yang saya simak mengenai poligami dalam Islam, apakah ada yang berniat untuk poligami? Bagi kalian para pria yang berniat melakukan poligami ada beberapa masukan yang mungkin dapat kalian perhatikan:

  1. Mendapatkan restu dari kedua orang tua, terutama Ibu
  2. Menyampaikan perihal diri kalian kepada calon istri pertama (dan kedua orang tuanya) bahwa kalian berniat melakukan poligami
  3. Hal ini agar istri kalian tidak merasa dikhianati.
  4. Kalian harus menempa diri pribadi kalian menjadi pribadi yang berakhlak lemah lembut, penyayang dan sehat jiwa raga
  5. Kalian memiliki ladang pendapatan yang cukup untuk memberikan pemenuhan kebutuhan primer keluarga
  6. Memiliki pendamping spiritual keagamaan yang patut diteladani dan dijadikan konselor
  7. Hati-hati dalam memilih istri kedua dan istri-istri berikutnya.
  8. Kehati-hatian ini dilakukan agar pernikahan kedua tidak memberikan dampak yang merugikan keluarga yang sudah kalian bina. Misal saja karena kalian kurang berhati-hati dalam memilih istri kedua, keharmonisan keluarga yang sebelumnya sudah terbina malah hancur lebur berantakan karena mungkin perselisihan harta, perselisihan pendapat dan sebagainya.

Nah itu teman-teman mengenai poligami. Pelajarilah dengan baik, karena poligami ini memang diperbolehkan, tapi tidak mudah diterima oleh para wanita. Semoga teman-teman yang berniat poligami dilandasi dengan semangat mulia untuk mendapatkan ridha dari Allah Subhanahu Wa Ta'Alla. Mohon dimaafkan kesalahan dan kekurangsantunan dalam postingan ini. Semua yang benar datangnya dari Allah dan yang salah pasti dari saya.

Tuesday, December 27, 2016

4 Sehat 5 Sempurna, Cara Mendekati Allah

Terkadang dalam hidup, manusia mengalami kesedihan.

Alim cendikia berpesan bahwasanya sedih adalah respon manusia kepada segala sesuatu yang tidak dia harapkan terjadi kepada dirinya. Artinya kesedihan adalah sesuatu yang sangat manusiawi, pantas bila manusia bersedih. Oke, kita boleh bersedih, boleh. Tapi kita tidak dibenarkan untuk larut dalam kesedihan. Kita harus segera menguap, meninggalkan kesedihan dan terus berjuang menyelesaikan amanat kehidupan kita.

Bagaimana ya membuat kita bisa lekas bergegas meninggalkan kesedihan? Pasti ada caranya, dan satu-satunya cara agar kita lekas meninggalkan kesedihan adalah dengan membuat diri kita lebih dekat kepada Allah. Kok berat sih, bawa-bawa asma Allah. Lah kok berat, memang kita makhluk Allah, kepada siapa lagi harus mendekat? Allah sangat mudah didekati dan selalu membuka lebar pintu kasih sayangnya kepada manusia. Hanya saja mungkin manusia melupakan kemurahan Allah ini, manusia kadang malah berlari dari masalah dengan menambah masalah. Contoh manusia yang baru saja dicopot kedudukannya sebagai kepala sekolah, malah ngamuk-ngamuk berbuat onar, sehingga dihukum, tidak bisa menjemput rejeki Allah untuk menghidupi keluarganya, sehingga keluarganya yang kini repot mengurus hidupnya, itu namanya lari dari masalah dengan membuat masalah. Semoga kita dikaruniai kekuatan untuk bisa terus memperjuangkan kehidupan.





Menurut nasihat ulama-ulama, manusia akan dekat dengan Allah, manakala manusia ini bersungguh-sungguh mendekatkan diri kepada Allah. Salah satu upaya agar manusia dapat dengan Allah tentunya dengan membuat Allah suka kepada kita. Di dalam ajaran Islam, perbuatan-perbuatan manusia yang disukai Allah diantaranya adalah:

  1. Menjauhi larangan Allah dan berusaha menjalankan semua perintah Allah.
  2. Sangat logis, Allah sebagai Dzat Maha Suci dan Maha Kuasa, Yang menciptakan kita dari sesuatu yang hina dan mencukupi segala kebutuhan kita, tentu akan suka melihat kita taat dan tunduk kepada-Nya.
  3. Berbakti kepada kedua orang tua terutama Ibu.
  4. Nah, Allah menyukai anak-anak manusia yang berbakti kepada Ibunya, dahulu semasa Rasulullah Nabi Muhammad ( Shalallahu Alaihi Wasalam, Semoga Allah memberikan shalawat dan keselamatan kepada beliau) masih hidup, ada seorang pemuda yang bertanya kepada beliau mengenai orang yang paling berhak mendapat darma bakti, dan Rasul menjawabnya dengan jawaban Ibu hingga tiga kali.
  5. Memelihara sholat dan mengerjakannya di awal waktu.
  6. Allah sangat menyukai hamba-hamba-Nya yang memelihara sholat sebagai wujud cinta dan darma bakti manusia kepada Allah. Sholat merupakan benteng pertahanan manusia dari perbuatan keji dan jahat. Sholat juga wahana manusia untuk memohon pertolongan Allah.
  7. Melakukan amal baik dengan ajeg.
  8. Allah sangat menyukai hamba-Nya yang rajin dan tekun beramal baik, walaupun amalan itu kecil.
  9. Menyempurnakan niat untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah.

Nah teman-teman, semoga kita selalu ingat kepada Allah. Hanya kepada Allah lah kita akan kembali nanti, tiada yang pantas menjadi sandaran dan harapan keculi Allah Subhanahu wa Ta'ala, Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi. Semoga diberikan kekuatan dalam berjuang. Mohon maaf atas segala kekurangan dan ketidaktahuan.

Thursday, December 22, 2016

3 Masa Kehidupan Ibu

Wanita adalah Tiang Negara, Ibu.

22 Desember 2017
Dear ibu,
Hari ini aku merayakan hari ibu. Bagiku setiap hari adalah hari ibu, tidak harus menunggu 22 Desember untuk menyanjung ibuku...

Ibu adalah orang yang sangat hebat. Sebelum aku lahir, ibu rajin menuntut ilmu sebagai bekal kelak mengarungi bahtera kehidupan, berbakti pada Allah dan suaminya, mengasuh dan mendidik anak, menyusun menu sehat dan lain-lain yang sangat keibuan dan luar biasa. Ketika ibu sudah siap menikah, ibu memilihkan aku ayah terbaik. Ibu menjaga cinta dan keluarganya dengan tulus. Dalam sembilan bulan kehamilannya, ibu selalu bahagia dan memperjuangkan tumbuh kembangku dengan sangat gigih dan luar biasa. Ibu sudah pasrah dalam doa bila harus merelakan nyawa ibu ketika melahirkan aku. Ibu adalah makhluk Tuhan yang paling penyayang di atas bumi ini. Setelah lahir, aku diberi susu oleh ibu dalam pangkuan ibu. Susu yang menumbuhkan aku menjadi sehat, menjadi kuat dan selalu hebat di mata ibu. Ibu tak rela melihat aku menangis, ibu akan selalu berusaha membuatku tenang, nyaman dan bahagia.

Setelah aku lahir, ibu seakan tak berhenti memikirkanku, ingin selalu tahu kabar dan perkembanganku. Ibu menjadi ahli gizi yang memilihkan menu makanan untuk aku, tentunya makanan yang sehat dan enak agar aku semangat makan. Ibu mengajari aku untuk berbuat baik, Ibu juga yang menyuruh aku ikut lomba nyanyi karena aku suka sekali bernyanyi dan main gitar. Ibu tak pernah memaksa aku melakukan hal-hal yang tidak aku sukai. Entah bagaimana caranya, ibu seolah-olah mengetahui harus mem-bagaimana-kan aku. Ibu tak menaruh banyak keinginan kepadaku, ibu hanya berpesan kepadaku agar kelak aku bisa hidup mandiri, aku bisa menjaga perasaan orang lain dengan lisan dan tanganku, agar aku menjadi anak berbakti yang selalu ingat untuk mendoakan ibu dan ayah sepanjang hidupku, baik ketika ibu dan ayah masih hidup atau nanti telah meninggal dunia, ya itu saja. Ibu tak pernah minta-minta yang menurutnya aku tak bisa mengabulkannya. Ibu baik banget sama aku. Oh iya ibu juga berpesan kepadaku agar aku menghormati dan menghargai semua wanita, karena ibu juga wanita dan aku lahir dari wanita.





Ibu tau cepat atau lambat akan kehilangan aku karena aku menikah, baik aku laki-laki atau perempuan. Kalau aku laki-laki, pasti Ibu berharap aku tak lupa bahwa aku harus selalu berbakti kepadanya walaupun aku sudah menikah. Bila aku wanita sepertinya, pasti ibu ingin aku menerapkan semua pendidikan keibuan yang selama ini telah diajarkannya kepadaku, bahwa aku harus berbakti kepada suamiku, menjaga kehormatan keluargaku dan mendidik anak-anakku, karena wanita dan ibu adalah tiang-tiang negara. Ibu lah yang membuat negara menjadi kuat dan ibu jua yang bisa membuat negara menjadi rusak.

Terima kasih ibu.
Wednesday, December 21, 2016

Pernikahan Menyempurnakan Manusia

Cinta Perlu Dipupuk.

Pernikahan merupakan peristiwa sakral dalam kehidupan manusia, menurut pandangan saya, manusia menikah karena memenuhi haknya dan sekaligus menunaikan kewajibannya kepada Allah. Allah menciptakan manusia berpasang-pasangan, laki-laki dengan perempuan. Allah menyeru manusia untuk menikah agar manusia dapat menyambung tali kasih sayang, manusia dapat memperoleh hubungan keluarga yang baru, manusia dapat menjaga kesuciannya, manusia dapat memenuhi kebutuhan manusiawinya dan manusia dapat meneruskan kelangsungan hidup serta berkembang dan memperoleh keturunan. Jadi urusan pernikahan ini bukan urusan sah atau tidak sah. Pernikahan menurut saya adalah awal perjuangan manusia untuk mengisi sisa hidupnya dengan perbuatan yang semakin baik. Pernikahan bukan coba-coba, kalau gak cocok bercerai terus nikah lagi. Itulah kenapa menikah dianggap sebagai separuh agama dalam Islam.

Seandainya belum menikah, alangkah baiknya berpikir, merenungkan dan mempersiapkan bekal untuk kehidupan setelah pernikahan. Mungkin saat ini ada yang sedang menyukai seseorang. Suka sekadar suka atau suka dan ingin membagi hidup bersamanya. Bila suka dan ingin membagi hidup dengan bersamanya, ini yang menurut saya berat. Kehidupan setelah pernikahan itu gimana ya, menegangkan banget. Kita bakalan hidup bersama orang yang baru kemarin kita temui, takut banget ga sih? Kita akan mempercayakan urusan penting kita pada pasangan kita. Mana kita tahu kan kalau ternyata pasangan kita hanya pencitraan baik kepada kita kemarin-kemarin agar kita mau menerima dia sebagai pasangan kita. Ih wow serem banget. Tapi aku yakin sih, kita menikah memang untuk bersungguh-sungguh agar hidup kita sebagai manusia menjadi komplit, tenang, merasa bahagia, dan pastinya merasa bersyukur karena dapat memenuhi anjuran agama untuk menikah.





Oh iya lupa, orang kalau menikah pasti kan berlandaskan rasa cinta. Rasa cinta itu ternyata bisa pudar dengan seiring sejalannya waktu dan kebersamaan pasangan. Susah dijelaskan dengan teori bahwa cinta benar-benar bisa pudar bahkan hilang dari ruang hati. Apa ya penyebabnya? Penyebabnya hanya bersifat dugaan tapi ini ya. Dugaan-dugaan yang dianggap dapat memudarkan cinta menurut saya adalah:

  1. Kurang terpenuhinya kebutuhan sebuah keluarga
  2. Hubungan jarak jauh setelah menikah
  3. Kurang intimnya hubungan pasangan
  4. Pertumbuhan kedewasaan yang timpang antara pasangan
  5. Sudah tau cinta bisa pudar, tapi tidak merawat cinta

Kalau cinta pasangan sudah pudar, ini sangat bahaya, karena dapat mengakibatkan perceraian baik secara de jure atau secara de facto. Cieh ngomongnya kayak professor pakar hukum aja ya pake istilah de jure dan de facto. Perceraian emang tidak dilarang, tapi Allah membencinya. Tapi gimana ya rasanya melakukan perbuatan yang Allah benci terhadapnya, pasti kita rasanya juga ga enak banget.
Nah itu loh alasan kenapa saya nulis tentang perkawinan dan perceraian. Saya bermaksud mengingatkan diri saya pribadi dan teman-teman agar benar-benar berkomitmen menjaga keutuhan rumah tangga. Kalau sampai cerai yang kasian anak-anak. Pun seandainya ga punya anak tetap sedih.

Sunday, November 27, 2016

Islam Rahmat Seluruh Alam


Allah telah meridhoi Islam untuk menjadi agama di muka bumi ini. Allah sudah pasti mampu melindungi Islam dari pembenci Islam dengan caraNya sendiri. Manusia tidak akan bisa melindungi Islam dari pembencinya apalagi hanya dengan mengandalkan otot. Sekarang bukan era otot lagi, sekarang era ideologi dan era canggih, era otot sedang tidak dibutuhkan sekarang. Para pembenci Islam sedang bekerja menghancurkan Islam dengan ideologi dan doktrin-doktrin canggih yang bermain di ranah hiburan, makanan, minuman, napza dan entah cara halus apa lagi. Mereka ingin umat Islam meninggalkan keIslaman mereka dengan tidak terasa. Nah menurut saya yang cubluk (cubluk itu bodoh), apabila kita hanya marah-marah kepada (anggaplah) seseorang yang mengina Islam, itu bukanlah cara yang benar, cara yang benar untuk mengatasi orang yang menghina Islam justru lebih susah dari sekedar marah, kita mustinya bekerja lebih keras dan giat lagi membuktikan bahwa Islam sangat solid, sangat indah, sangat menyelamatkan. Caranya gimana? Woooo caranya banyak banget, mulai dari merawat lingkungan sungai, mengolah sampah dengan baik, menanamkan pendidikan budi pekerti yang baik, mengembangkan teknologi yang bermanfaat untuk kemaslahatan umum dan lain-lain banyak sekali. Percayalah bahwa demo-demo apa pun yang hanya berlandas amarah tidak akan menyelesaikan permasalahan. Hehehehe.

Saudaraku sebangsa dan setanah air, apalagi kita ini dilahirkan oleh Allah di tengah-tengah keluarga Islam di Indonesia, kita harus semakin keren, semakin wow, semakin canggih ketika menghadapi cobaan pelecehan terhadap Islam. Indonesia ini bangsa maritim, bangsa yang merasa satu kesatuan tapi dipisahkan oleh luasnya arung samudra, Indonesia terdiri dari ratusan suku bangsa, ratusan jenis bahasa, dan puluhan aliran agama dan kepercayaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’Ala. Ketika pemeluk Islam marah-marah lalu melampiaskan kemarahan dengan ‘amukan’ ke jalanan, maka sebetulnya itu hanya akan menambah senang para pembenci Islam. Mereka para pembenci itu bisa saja berkata,”Yes, umat Islam benar-benar mudah dibodohi, baru dikilik-kilik dengan ayat anu surat anu mereka langsung kebakaran jenggot turun ke jalan, bawa pentungan, bawa sajam dan teriak-teriak, bikin macet jalanan, kalau begini caranya, mudah sekali saya menguasai Indonesia, yes, yes, yes, yiiihaaa!” Coba renungkan saja, apa iya antum-antum mau negara Indonesia yang susah payah diperjuangkan agar kembali ke dekapan Ibu Pertiwi diacak-acak secara receh oleh segelintir orang bersyahwat besar dan super duper licik? Saya yakin, pasti jawaban antum “Tidak Rela!” Nah maka dari itu, saya yang cubluk dan tidak tau apa-apa tentang Indonesia ini perkenankanlah mengajak antum-antum untuk melompat lebih tinggi, memasuki level berikutnya dalam menjalankan agama. Agama bukan tentang kekerasan, agama bukan alat perang, agama bukan membalas cacian, hinaan, makian dengan peperangan, agama adalah ferrari, agama adalah ducati, agama adalah mercedes-benz yang seharusnya membawa kita berjumpa dengan Allah, menciumi kaki Allah Rab Alamin.

Allah tidak tertidur, Allah Maha Waskita, Allah tau siapa pelaku makar-makar di dunia yang telah diciptakan oleh-Nya sendiri, kita hanya manusia hina, terbuat dari air hina yang terpancar dari tulang kemaluan ayahanda kita, kita tumbuh dalam rahim ibunda, mulai dari gumpal, darah, tulang yang terbalut daging, berbentuk sempurna, kemudian lahir dari tulang belakang ibunda, terlahir telanjang, tidak bisa apa-apa, lemah, hingga kini pun masih lemah, apa hak kita untuk menghukum orang yang menghina Islam? Padahal Islam diridhoi oleh Allah, Dzat Maha Digdaya Maha Agung yang menciptakan kita dan telah menjamin semua kebutuhan kita di dunia.

Kemudian mohon maaf kalau pesan saya yang ini nylekit sekali, kita tidak perlu merasa paling Islam lah, apalagi kalau keIslaman kita ini keIslaman yang hanya warisan dari ayah dan ibu yang KTP nya Islam, dah mentok di situ, kita ga pernah belajar Islam, belajarnya cuman di sekolah, itu aja cuman takut ga lulus, belajarnya pas jumatan, itu aja sambil ngantuk. Tiba-tiba ketika ada isu penodaan agama kita seolah-olah paling benar, paling alim teriak sana sini, hehehehe lucu sekali. Sekali lagi hidup dalam Islam bukanlah hidup untuk menghakimi. Mari sama-sama belajar Islam sampai mati.

Dan jangan lupa, ada pembenci Islam yang bermodalkan ketidak tahuan tentang Islam. Pembenci type ini masih bisa diselamatkan oleh umat Islam sendiri dengan citra yang baik dalam ber Islam. Kita harus mencari referensi kebaikan universal dalam Islam. Apabila kita hidup di Indonesia yang bhineka tunggal ika, tidak sopan, tidak elok bila kita menonjol-nonjolkan eksklusivitas. Kita manusia diciptakan bukan tuk bersombong-sombong, tetapi untuk beribadah, mentaati Allah dan menjaga anugrah Allah yaitu keindahan dunia ini. Terima kasih.

Wednesday, November 16, 2016

Mengenal Shalat dalam Islam


Misteri Perintah Shalat dalam Islam.

Dalam Islam ada lima kali waktu sholat, shubuh, dhuhur, ashar, maghrib dan isha. Dan kalau ingat sejarah shalat ketika Nabi Muhammad diperintahkan shalat dalam Mi’raj, ternyata shalat itu sebanyak 50 kali dalam satu hari, 24 jam. Namun karena kemurahan Allah, maka shalat disepakati 5 kali dalam sehari, 24 jam. Secara tersirat, Allah mendorong manusia untuk senantiasa membersihkan diri, mengingat Allah, memuji Allah, meminta-minta kepada Allah, dan memperbaiki diri terus menerus selama dalam kehidupan ini. Setelah meninggal dunia, manusia akan hidup di alam kubur, kemudian dibangkitkan, dikumpulkan di padang Mahsyar, diadili oleh Allah hingga akhirnya ditentukan akan menempati sorga atau neraka. Aduh serem membayangkan alam kubur, kebangkitan, pengadilan dan neraka. Nah setelah meninggal dunia, manusia tidak ada lagi kesempatan untuk memperbaiki diri dengan shalat, atau pun dengan amal baik lainnya. Artinya shalat memiliki kedudukan sangat luar biasa, shalat dianggap fondasi, dianggap kuda-kuda, dianggap benteng, dianggap perisai, dianggap pelindung dan konotasi lain yang sifatnya melindungi dan menaungi. Shalat diharapkan dapat mencegah manusia untuk melakukan hal keji dan mungkar.

Wudhu Sebelum Shalat

Wudhu sebelum shalat dimaksudkan untuk membersihkan badan dan jiwa. Uraian wudhu adalah:

  1. Diawali dengan membasuh telapak tangan dan jari jemari.
  2. Mengingatkan manusia untuk menjaga tangannya dari tindakan yang mergikan diri dan orang lain.
  3. Membasuh muka.
  4. Mengingatkan manusia untuk tidak menyombongkan diri dan mengingatkan manusia dengan menebar kedamaian dengan air muka yang sejuk dan tenang.
  5. Membasuh tangan hingga siku.
  6. Mengingatkan manusia untuk tidak menyakiti sesama dan berbuat sewenang-wenang serta curang.
  7. Membasuh rambut dan kepala.
  8. Mengingatkan manusia agar menjaga kehormatan dan membuang jauh pikiran-pikiran iri, dengki, hasut, khianat, sombong, serakah dan pikiran buruk lainnya.
  9. Membasuh telapak kaki hingga mata kaki.
  10. Mengingatkan manusia agar melangkah dalam kebaikan dan kebenaran.

Gerakan-Gerakan Shalat

Dalam shalat, ada gerakan yang mengandung makna, diantaranya adalah:

  1. Berdiri tegak menghadap kiblat.
  2. Melambangkan perjuangan menghadapi ujian dalam kehidupan yang diberikan oleh Allah. Betapa beratnya ujian yang dihadapi, manusia harus tetap bersandar pada pertolongan Allah.
  3. Rukuk.
  4. Melambangkan bahwa kedudukan manusia di hadapan Allah sama, tidak perlu berendah diri apabila merasa kurang dari orang lain. Manusia harus belajar mensyukuri kelebihannya dari orang lain di bidang dunia, dan meneladani kelebihan orang lain di bidang kearifan, kebijaksanaan dan keilmuan.
  5. Sujud.
  6. Melambangkan betapa manusia itu sangat kecil di hadapan Allah, manusia harus menaati Allah agar tenang dan bahagia dalam hidupnya. Dalam dunia kesehatan, ternyata ditemukan bahwa ada bagian otak yang akan tersuplai darah dengan lebih baik ketika manusia sedang bersujud.

Mengapa Setelah Sholat Melakukan Dzikir.

Dzikir setelah sholat biasanya dilakukan dengan mengucapkan pujian-pujian kepada Allah. Ucapan pujian tidak perlu keras, cukup lirih saja, karena Allah tidak tuli. Pujian-pujian yang banyak diucapkan dalam dzikir adalah Astaghfirullah (Hamba memohon ampunan Allah), Subhanallah (Maha Suci Allah), Alhamdulillah (Segala Puji Bagi Allah), dan Allahuakbar (Allah Maha Besar). Biasanya dzikir diulangi masing-masing sebanyak 33 kali.
Dzikir ini ternyata memiliki dampak yang luar biasa, penelitian yang dilakukan oleh Profesor Masaru Emoto menunjukkan bahwa dzikir yang tentu saja berupa kalimat-kalimat positif dapat merubah bentuk kristal air. Air yang mendengar kata-kata yang baik akan memiliki bentuk kristal yang indah, sementara itu air yang mendengar kata-kata yang negatif, akan memiliki kristal air yang buruk. Saya pribadi meyakini bahwa air yang memiliki bentuk kristal yang bagus, yang indah akan membawa kebaikan pada pribadi manusia. Jangan pernah lupa bahwa tubuh manusia mayoritas tersusun oleh molekul air. Apabila baik airnya semoga baik pula watak manusia. Sejujurnya manusia dapat menakar sendiri apakah shalatnya sudah atau baik atau belum. Demikianlah uraian singkat yang dapat saya bagi dengan sahabat-sahabat sekalian. Mohon maaf atas kekurangannya, semoga kita semakin semangat memperbaiki diri dan menebarkan semangat cinta kasih dan perdamaian. Aamiin, semoga Allah mengabulkan.

Saturday, November 12, 2016

Ingat Kembali Tuhan, Agama, Nabi dan Indonesia


Rasanya saya tak pantas menuliskan ini, saya orang yang begitu mengagumi ferrari dan motogp, makanan enak, barang mahal dan branded, hingar bingar musik serta memukaunya film holywood. Walau demikian saya masih berharap saya bukan setan dari golongan manusia, saya masih ingat berdoa ketika mau makan, mau masuk kamar mandi, mau minum, mau pergi, dan saya masih ingat cara bersyukur ketika saya mendengar kabar ayah ibu saya sehat, saya masih ingat cara bersyukur ketika saya mendapati diri masih utuh sampai di rumah, berada di antara keluarga saya. Aamiin.

Sobat, saya hanya ingin menulis tentang perasaan sedih, bingung dan aneh saya melihat orang-orang sibuk mencari kelemahan dan kesalahan 'satru' politiknya, bahkan sampai ada cacian dan makian yang sangat tidak elok untuk disebutkan, apalagi ketika perseturuan ini mengikutsertakan agama. Agama selalu mengajarkan kebaikan, karena agama akar katanya adalah a (tiada) dan gamos (kekacauan). Betul kan ya tidak ada agama yang mengajar keburukan?

Dalam hidup saya, saya meyakini bahwa Allah melahirkan saya bukan untuk membenci sesama saya, saya meyakini Allah melahirkan saya untuk selalu ingat bahwa nanti saya akan dimatikan Allah, bahwa saya harus selalu berkeluh kesah kepada Allah ketika saya goyah dan lemah menghadapi ujian yang diberikan Allah dalam hidup saya, saya dididik Allah untuk selalu merendahkan diri saya kepada Allah, agar saya selalu minta-minta dan mengiba-iba kepada Allah, syukur-syukur saya bisa bermanfaat bagi sesama saya, kalau pun saya tidak bermanfaat, saya tidak mengganggu sesama saya dengan lisan dan tangan saya.

Nabi Muhammad yang dikisahkan kepada saya agar saya bisa mencontoh beliau pun mengajarkan kasih sayang. Sewaktu Nabi Muhammad menyelamatkan diri dari kejaran suadara-saudaranya sendiri di Mekkah, dan beliau memasuki Thaif, beliau malah diusir, dicaci, dimaki dan dilempari hingga terluka, Ya Allah sedihnya, hingga Rasul pun sampai di tapal batas Thaif dalam keadaan letih dan duka. Datanglah malaikat penjaga gunung, malaikat yang melihat kedukaan Rasul pun menawarkan jasa gratis untuk menjatuhkan gunung di atas Thaif, agar Thaif luluh lantak, tapi apa reaksi Rasul. Oh indahnya, oh lembutnya, oh... Rasul menolak dengan lembut tawaran malaikat itu, bahkan kemudian Rasul mendoakan kebaikan kepada penduduk Thaif, agar kelak keturunan penduduk Thaif memiliki peradaban yang baik. Rasul loh ini Rasul.... Manusia pilihan Allah, bukan manusia yang pagi bilang kedelai, sore bilang tempe kayak saya. Betapa indahnya ajaran keadamaian dari Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam. Rasul memberi suri teladan terbaik untuk memutus karma buruk. Kejahatan harus dibalas dengan kebaikan.

Mari kita sebagai saudara setanah air, sama-sama menjunjung tinggi persaudaraan dan persatuan. Kebenaran adalah misteri Allah yang tidak seorang pun mengetahui, kita hanya air mani hina yang dihidupkan, tak pantas saling benci, saling hujat. Jangan lupa ajaran Islam juga mendorong umat untuk tunduk dan patuh pada pengurus umat yang sedang berbakti mengabdi. Mohon maafkanlah saya yang bodoh, yang tak berilmu ini tapi memberanikan diri menyusun kalimat ini. Semoga rahmat Allah selalu tercurah pada kita semua. Kita hidup di Indonesia, negara maritim dengan aneka warna, aneka rupa, aneka rasa, aneka wahana, yang luar biasa membutuhkan semangat persatuan dalam kemajemukan. Jikalau memang ingin Indonesia ini mewujud Indonesia Raya, yuk mari sama-sama kembali ingat tentang indahnya saling menyayangi kepada sesama. Hormat saya Wisnu Guntoro.

Wednesday, November 9, 2016

Manusia Itu Jahat, Allah Itu Pemaaf


Menjadi manusia itu susah, sepengetahuanku setiap manusia dilahirkan di dunia, maka dua setan pun dilahirkan di saat yang bersamaan. Selain itu, manusia yang lahir tadi dikaruniai oleh empat nafsu. Tiga dari empat nafsu yang diberikan berupa nafsu yang boleh dibilang jahat, dan satu dari empat nafsu itu yang bisa dibilang baik. Sekarang, siapa yang tidak bergidik ngeri atau mungkin agak ngeri kalau mendengar setan disebutkan. Bayangan-bayangan yang muncul saat mendengar setan adalah jahat, licik, ngeri dan diksi-diksi lain yang bisa dibilang bermakna jelek. Iya kan? Ya anggap saja kita ini manusia normal saja, bukan manusia super yang sudah out of the box yang bisa melihat yang orang lain tak bisa lihat. Bayangin aja pas kita lahir, dua setan lahir membarengi kita. Iihh takut!

Lalu sekarang kita bahas nafsu-nafsu yang diberikan kepada manusia. Manusia suka marah, manusia suka menguasai, manusia suka bersenang-senang, dan manusia suka melakukan kebaikan. Marah itu seperti api yang menyambar bensin lalu berkobar-kobar. Marah akan membuat manusia mengumbar emosi yang tidak jelas, dan apalagi ya kira-kira? Pokoknya sesuatu hal yang mengerikan. Terus yang kedua adalah hasrat untuk memiliki sesuatu, ingin punya ini, ingin punya itu, udah punya satu ingin punya dua dan seterusnya, hehehehe. Nah, itu namanya aluamah. Kalau yang nafsu ingin senang-senang namanya ruhiyah, yaitu nafsu yang selalu berkaitan dengan kesenangan duniawi saja , yang membawa kita suka menghambur-hamburkan uang dan waktu untuk bermewah-mewahan. Hahaha, “saya mirip ulama belum nih ngomongnya”. Semoga belum. Nah sekarang kita bahas yang namanya nafsu mutmainah. Nafsu mutmainah ini mengajak manusia untuk selalu menjadi orang baik, misal kalau ada mba-mba yang terjatuh karena highheel-nya keserimpet sewaktu jalan, kita akan ‘rindhik asu digitik’ segera menolong mba tadi, atau ketika kita melihat anak kecil di jalan meminta-minta untuk dikasihani (dengan raut muka yang memelas) kita akan memberi tanpa imbalan, keren kan?

Lha, terus susahnya kita sebagai manusia di mana? We la dalah, kalian belum ngeh juga to! Selama ini kalian belum ngeh atau sudah ngeh, tapi berpura-pura engga ngeh aja? Kan, kita kayak dikeroyok kan? Dikeroyok untuk melakukan keburukan padahal dalam kitab suci apa pun yang lahir ke dunia ini, “Manusia dituntut untuk berbuat baik dekat dengan Allahnya”. Tapi ya itu tadi, kita malah dikaruniai dengan berbagai hal yang menggiring kita ke arah nakal, membangkang, ingkar, sesat, dan entah apalagi, saya sampai bingung nyari istilahnya. Siapa yang bisa menang melawan dua setan dan tiga nafsu jahat hayo?

Terbayang kan? Kita hanya berdua dengan mutmainah dan berjibaku habis-habisan dengan dua setan dan tiga nafsu lain untuk menang menapaki jalan kebaikan. Wahaha jadi kayak kisah pendekar golongan putih melawan pendekar golongan hitam. Halah malah ngaco nulisnya. Hmmm pokoknya payah banget dan susah banget untuk menjadi manusia yang baik. Tapi bukan berarti kita terus nglokro dan tidak berusaha untuk jadi baik. Iya kan?

Gimana kalau kita sekarang bahas mengenai setan yang serem itu? Hehehehe, kalau kebetulan sekarang malam, mending jangan dulu diteruskan bacanya, takutnya kalau diteruskan malah ga bisa bobok. Hehehehe. Setan itu dulu konon diciptakan dari unsur api. Setan tinggalnya di kerajaan surga bersama-sama dengan malaikat yang diciptakan dari cahaya. Kalau gak salah info, setan adalah golongan pimpinan malaikat. Sebelum Allah menciptakan manusia, setan dan malaikat hidup damai tanpa gangguan. Lalu tibalah masa ketika Allah menciptakan Adam. Ssst Adam diciptakan dari tanah, yang menurut setan itu lebih rendah dari unsur api yang digunakan untuk mencipta setan. Setan tampaknya tidak suka dengan Adam (manusia), apalagi setelah Allah memuji-muji manusia sebagai makhluk yang paling mulia. Kenapa ya setan kayak gitu? Hehehe. Padahal Adam tidak memiliki kejahatan kepada setan. Hari demi hari, manusia di surga diajari berbagai hal oleh Allah. Adam diberi tau nama-nama berbagai benda-benda yang sebelumnya belum diajarkan kepada malaikat atau setan.Wah, setan tambah benci kepada Adam melihat hal-hal seperti itu. Puncak kebencian setan terjadi manakala Allah memerintahkan malaikat dan iblis untuk bersujud kepada Adam. Iblis tidak menuruti perintah Allah untuk bersujud kepada Adam. Allah kemudian memberikan hukuman kepada Iblis, Iblis diusir dari surga, Iblis tidak lagi dapat menempati daerah-daerah di surga barang setitik pun. Namun Iblis seperti tak terpengaruh dengan hukuman yang diterima dari Allah. Iblis masih saja mencuri-curi informasi mengenai keadaan Adam di surga.

Iblis mendapat celah untuk mencelakakan Adam. Oleh Allah, Adam diberi kebebasan untuk menikmati semua keindahan yang ada di surga, Adam diperbolehkan makan minum apa saja yang dia ingini di surga, tapi Adam dilarang untuk berdekat-dekat dengan Buah Khuldi. Itulah larangan Allah pada Adam di surga, dan Adam pun sangat taat terhadap aturan itu. Sudah sangat sering Iblis membujuk Adam untuk mendekati Buah Khuldi dan memakannya, namun usaha Iblis selalu gagal. Adam bersikukuh untuk menurut pada larangan Allah, hal ini sangat menjengkelkan Iblis tentunya. Suatu ketika di surga, Adam tampak muram durja tak seperti sebelumnya, Adam menggelayut sendu dalam nikmatnya di sorgaloka. Hingga semua makhluk yang ada di sorga pun merasa iba kepadanya. Apa yang membuat Adam begitu sedih dalam indahnya sorga yang dia tempati saat itu? Adam pun mengaku bahwa dia merasa sendiri dan asing di sorga, dia memperhatikan bahwa setiap jenis makhluk yang dia jumpai di sorga selalu memiliki pasangan, mereka saling berbahagia dan membahagiakan, namun Adam tidak punya pasangan, Adam merasa sendiri dan terasing karena tidak memiliki pasangan. Ya pasangan tempat dia berbagi cerita, berbagi kebahagiaan, pasangan bermain dan pasangannya untuk melakukan hal apa pun yang mereka ingin lakukan bersama. Tentu saja kegelisahan Adam diketahui oleh Allah. Dan Allah menunggu apa yang akan diperbuat Adam. Adam memohon agar diberi teman dari jenis manusia seperti dia.

Permohonan Adam dikabulkan oleh Allah, Allah kemudian menciptakan Hawa dari tulang rusuk Adam, oh romantis sekali Allah ya. Adam dan Hawa bahagia sekali di sorga. Setan tambah mangkel, gemedeg, benci dan ngigit-ngigit kepada pasangan manusia bahagia itu. Setan ulet sekali, setan selalu belajar metode dan teknologi terkini serta mempersiapkan eksperimen untuk membuat Adam dan Hawa terlempar dari sorga loka. Singkat kata, setan menemukan kelemahan Adam, aduh serem nih pemirsa. Setan menemukan ide brilian, setan sekarang mendekati, menggodai dan mengompori Hawa. Hawa dijadikan senjata oleh setan secara magis nan indah sekaligus mematikan untuk Adam. Rayuan gombal amoh setan kepada Hawa sedikit demi sedikit mulai menampakkan hasil, semakin hari Hawa semakin joss aja menggerus kekukuhan hati Adam untuk tidak menyentuh buah khuldi. Suatu hari Hawa membakar perasaan Adam dan membuat Adam menjadi galau. Hawa memainkan perasaan Adam, Hawa menyentuh hubungan mereka yang mesra dan indah. Hawa menyatakan bahwa Adam tidak sepenuhnya bahagia bersamanya, Hawa menyindir Adam, bahwa Adam tidak percaya kepada Hawa yang setia dan sanggup menderita asalkan bersama Adam. Adam pun tersungkur, bergetar seluruh otot dan persendiannya, entah bagaimana kedua insan penuh kasih dan cinta itu pun mendekati buah khuldi, dan….. oh….. Mereka berdua kini tiada lagi di sorga, Allah mengirimkan mereka berdua ke bumi, ke mayapada, Adam dan Hawa dipisahkan sejauh barat dan timur. Setiap hari setiap saat dalam sadar dan bawah sadar, mereka memohon ampunan sambil saling mencari dan memanggil. Allah betapa sangat sayang kepada dua manusia yang bandel ini, akhirnya mereka berdua bertemu kembali. Dan lahirlah kita beserta anak turun kita nanti. Sampai jumpa lagi di sorga. Allah Maha Pengampun, Kemarahan Allah tiada sebanding dengan Kasih Sayang Allah.

Sunday, August 21, 2016

Manusia Ciptaan Allah







Manusia dalam Islam

Maha Suci Allah, Pencipta Yang Paling Sempurna

Manusia jenis kita diciptakan dari saripati tanah. Manusia jenis kita yang pertama kali diciptakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta' ala adalah Nabi Adam. Ketika Allah telah menyempurnakan penciptaan nabi Adam, dan telah meniupkan ruh (ciptaan)-Nya ke dalam manusia, maka Allah memerintahkan kepada Iblis dan Malaikat agar tunduk kepada Adam dengan bersujud (menghormat). Manusia diajari oleh Allah sesuatu yang tidak diketahuinya. Manusia memiliki bentuk terbaik. Manusia dijadikan oleh Allah dapat memiliki keturunan dan memiliki musaharah (hubungan keluarga karena pernikahan, semisal menantu, ipar, mertua, dan sebagainya).Nah keturunan Nabi Adam sampai kita sekarang ini tercipta dari air mani (sperma dan ovum), sperma berasal dari ayah dan ovum berasal dari ibu.

Penciptaan Manusia dalam Rahim

Sperma yang bertemu dengan Sel Telur dalam rahim akan berkembang menjadi segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, perkembangan manusia dalam rahim telah ditentukan batas waktunya oleh Allah Subhanahu Wa Ta'Ala. Dalam rahim, sperma dan ovum berkembang menjadi sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu menjadi segumpal daging, dan segumpal daging itu akan menjadi tulang belulang, lalu tulang belulang itu dibungkus dengan daging oleh Allah. Kemudian, Allah menjadikannya sebagai makhluk yang berbentuk (manusia).

Manusia di Alam Dunia

Manusia dikeluarkan dari tulang sulbi (tulang belakang) sebagai bayi, kemudian berangsur-angsur menjadi dewasa. Manusia ada yang memiliki umur sangat pendek, tapi ada juga yang berumur panjang sampai sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki . Dan Dia Maha Mengetahui , Maha Kuasa. MashaaaaAllah milik Allah lah kerajaan langit dan bumi ini. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, memberikan anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki, memberikan anak laki-laki kepada siapa yang Dia kehendaki pula, dan menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha Mengetahui, Maha Kuasa. Allah menentukan fase-fase kejadian manusia, menentukan umurnya, menentukan rejekinya, dan nasibnya. Allah juga yang mengembangbiakkan manusia di bumi. Kemudian Allah akan mematikan manusia lalu menguburkannya.

Tantangan Manusia di Dunia

Manusia dibebani oleh Allah dengan beban pendakian yang melelahkan. Pendakian yang melelahkan ini maksudnya melepaskan perbudakan, memberi makan pada musim kelaparan kepada anak yatim yang ada hubungan kekerabatan, orang miskin yg sangat fakir, saling berpesan untuk sabar, dan saling sayang. Manusia berada dalam keadaan susah payah. Manusia diciptakan oleh Allah agar beribadah kepada Allah.

Manusia yang Zalim Dibinasakan oleh Allah

Dan Allah telah membinasakan kaum Nuh ketika mereka mendustakan para rasul. Allah menenggelamkan mereka dan Allah menjadikan (cerita) mereka itu pelajaran bagi manusia. Dan Allah telah menyediakan azab yang pedih bagi orang-orang yang zalim. Qarun dibenamkan ke dalam bumi oleh Allah, Fir’aun ditenggelamkan di laut oleh Allah, dan Haman dihujani batu kerikil oleh Allah. Allah sama sekali tidak hendak menzalimi mereka, akan tetapi merekalah yang menzalimi diri mereka sendiri. Dan musibah apa pun yang menimpa manusia adalah karena perbuatan tangan manusia itu sendiri, dan Allah banyak memaafkan kesalahan-kesalahan manusia.


Monday, July 25, 2016

Islam dan Jenggot


Jenggot dan atau jambang adalah rambut yang tumbuh di daerah dagu, pada umumnya jenggot dan jambang tumbuh pada wajah seorang pria. Jenggot dan atau jambang merupakan dampak dari bekerjanya hormon testosteron pada laki-laki. Jenggot dan atau jambang ini merupakan tanda-tanda kematangan sekunder seksual seorang laki-laki.Tumbuhnya jenggot dan atau jambang pada laki-laki sangat dipengaruhi oleh ras, faktor keturunan, asupan nutrien, dan terapi hormon steroid.

Jenggot dan jambang bagi pria ternyata mengandung faedah atau manfaat, jadi jangan dicukur dengan pisau silet ya, tapi dirapikan (dipotong dengan gunting bila sudah dirasa mengganggu). Menurut doktor Toni Phillip yang melakukan riset mengenai mencukur jenggot dengan silet, ternyata mencukur jenggot dapat mengakibatkan ruam-ruam pada kulit wajah tempat tumbuhnya jenggot dan atau jambang, daerah ruam ini sangat rentan terhadap bakteri Stafilokokus aureus yang dapat merusak kulit wajah. Sementara itu menurut penelitian Dr. Gill Hart, jenggot dapat membantu untuk menyaring udara dari debu dan serbuk sari tumbuhan, hal ini sangat bermanfaat bagi seseorang yang memiliki alergi terhadap debu. Bahkan menurut Dr. Friedmann, jenggot dapat mengurangi intensitas paparan sinar matahari yang menerpa wajah, dan mengurangi risiko pengerutan kulit wajah. Wah kalau begitu memelihara jenggot dapat membuat seseorang menjadi awet muda dong ya? Pantas saja kalau orang-orang keren sekaliber James Clerk Maxwell, Abraham Lincoln, Charles Darwin, Che Guevara, David Beckham, dan tokoh-tokoh dunia lain memelihara jenggot.

Bagi orang Islam, memelihara jenggot dan jambang (kalau jambangnya tumbuh) juga sangat sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad. Dalam sejarah Islam di jaman Rasul, jenggot merupakan identitas. Konon, ada cerita, jamaah yang baru pulang ibadah haji transit di Singapura, kemudian muslim ini memasuki sebuah restoran untuk makan, tanpa disangka-sangka dia malah dipersilahkan untuk makan di restoran lain oleh pelayan restoran, "Silakan bapak makan di restoran yang lain, jangan di sini!" Tentu saja bapak muslim ini terkejut, lah mau makan di restoran, lapar, sudah mempersiapkan untuk membayar kok malah diusir, kemudian bapak ini bertanya kepada pelayan, "Loh kenapa, ada apa, kok saya tidak diperbolehkan makan disini, padahal saya lapar!" Kemudian pelayan restoran menjelaskan, "Dari penampilan bapak yang berjenggot, saya menduga bapak adalah muslim." Bapak ini masih merasa belum ngeh dengan info dari pelayan dan berkata lagi, "Loh kenapa kalau saya muslim, kenapa saya tidak boleh makan disini, bukankah ini restoran?" Dengan ramah pelayan pun menjawab, "restoran ini menghidangkan masakan dari daging babi pak" Widih, berdasar cerita ini, ternyata benar, jenggot memang dekat sekali dengan identitas muslim. Yang bikin sedih dari jenggot adalah sering dicap jelek, dianggap teroris (tukang bom gereja, tukang bom cafe dan lain-lain). Padahal orang Islam sejati diajarkan oleh Nabi Muhammad dan Allah untuk menjaga keselamatan jiwa. Maha Benar Allah Maha Besar Allah.

Wednesday, July 6, 2016

Makna Idul Fitri


Iedul fitri bukanlah puncak dari rangkaian kegiatan bulan ramadhan. Iedul fitri malah menjadi titik start baru bagi muslim untuk menjalani kehidupannya di hari-hari berikutnya dengan lebih baik. Iedul fitri seperti hari pelepasan siswa-siswa dari sekolah untuk menjalani kehidupan nyata. Setelah digembleng selama kurang lebih 30 hari, diharapkan wisudawan dapat menerapkan ilmu sabarnya, ilmu jujurnya, ilmu taatnya, ilmu semangatnya dan ilmu optimistisnya.

Dalam bulan ramadhan, muslim diajarkan untuk sabar,  sabar menahan nafsu. Betapa indahnya apabila kesabaran yang diterapkan selama belajar di bulan ramadhan diterapkan terus-menerus. Nafsu yang paling baik adalah nafsu untuk selalu berbuat kebaikan, bukan nafsu marah-marah, nafsu bersenang-senang dan nafsu berserakah-serakah. Nafsu dapat mengendalikan manusia, tapi manusia dapat mengendalikan nafsu. Apabila nafsu adalah makhluk, maka kedudukan nafsu berada di bawah kedudukan manusia. Manusia adalah makhluk mulia, maka sudah seharusnya manusia dapat mengendalikan nafsunya. Sungguh ajaran yang sangat indah, namun sukar untuk dijalani.

Jujur merupakan ajaran sorgawi yang diajarkan pula oleh Allah, Tuhan Sekalian Alam kepada manusia. Kejujuran untuk mengakui kekurangan, kejujuran untuk mengakui kelemahan, kejujuran untuk mengakui kesalahan dan kejujuran-kejujuran lain diperlukan untuk menjaga keselamatan manusia,  tapi entahlah mengapa kejujuran ada yang menganggap sebagai petaka. Agar barang dagangan laku dengan harga tinggi, seorang pedagang nekad mengelabui pembeli, Agar mendapatkan nilai yang bagus, seorang peserta ujian nekad berbuat curang. Agar mendapat untung yang besar, perusahaan-perusahaan tidak segan untuk merancang promo-promo yang merugikan pihak konsumen. Padahal kecurangan yang terjadi akan mengurangi keberkahan dan mendatangkan petaka bagi diri dan orang lain. Pembeli dan konsumen yang dicurangi tentu akan terzalimi, aparat-aparat negara yang mestinya melindungi malah menyakiti rakyat.

Ramadhan juga mengajarkan manusia untuk bersemangat dalam berbuat dan optimistis akan mendapatkan upah yang sangat luar biasa dari Allah. Terlihat bahwa muslim yang menjalankan ibadah sholat berjamaah di masjid bertambah ketika ramadhan tiba, masjid-masjid penuh oleh jamaah yang mengharapkan balasan pahala yang melimpah dari Allah. Mereka akan berbuat maksimal agar mendapat pahala maksimal juga.

Saudaraku, itulah alasan kenapa Iedul Fitri menjadi awal kehidupan baru manusia. Iedul Fitri mengingatkan kembali manusia pada fitrahnya, fitrah manusia adalah kebaikan. Mari jadikan setiap Iedul Fitri sebagai level-level pencapaian kearifan yang semakin membaik. Akhirnya, Selamat Iedul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Tuesday, June 28, 2016

Kebaikan Ramadhan Yang Indah


Biasanya di bulan ramadhan, orang akan jujur, berkata sopan, santun, lebih rajin beribadah, berdoa, melakukan kebaikan, berinfak, bersedekah, membaca al quran, dan kegiatan lain yang positif. Oh iya bahkan ada kegiatan positif yang dilakukan pas ngabuburit, ada yang berolah raga ringan, semisal ping pong, jogging, atau slow running, eh ada engga sih ngabuburit sambil makan kwaci? hahahaha ya engga lah. Terus pas buka puasa juga so sweet banget kan, biasanya kita berbuka dengan yang manis (sambil lirik istri, wkwkwk), bagus banget kalau pas buka kita menerapkan pola buka seperti ini, pas udah waktu buka, kita meneguk segelas air putih, terus mengunyah sebutir kurma. Setelah itu kita ibadah sholat Maghrib (kalau bisa di Masjid kayanya keren bingit), udah selesai sholat coba baca ayat-ayat suci di Alquran. Setelah baca Al Quran kita menyantap hidangan buah-buahan... hemmm segerrrr. Terus kapan makannya? Nah makannya pas udah ibadah sholat Isha aja, sekaligus tarawih biar ga ketiduran, wow ini pola makan sehat banget guys.

Nah sobat Wisnu semua, kebiasaan-kebiasaan yang sudah baik yang dilakukan di bulan ramadhan ini, sebaiknya dibawa-bawa terus di bulan setelah ramadhan. Taat beribadah dan rajin berdoa akan membawa diri menjadi pribadi yang selalu mengingat kekuasaan Allah, menggantungkan hasil segala daya upaya kepada Allah, dan merasa tenang. Kalau semua orang tenang, kan asik ya.

Berinfak (menyisihkan sebagian uang kita) untuk kepentingan orang lain (bersama) akan memudahkan dalam mencapai program-progam yang dicanangkan, misal program menjaga kebersihan sungai di Jawa Barat. Kalau sungai di Jawa Barat dan di Indonesia bersih kan seger banget (sekarang sih rata-rata kotor, kenapa ya?) Nah sedekah (berbagi apa yang kita miliki kepada orang lain) juga kebiasaan yang baik kan? Misal aja ada sepatu kets kita yang masih bagus tapi kita udah keburu beli sepatu kets yang baru, ga ada salahnya kalau sepatu kets lama kita kasihin ke mang yang biasa bantu-bantu bersihin rumput halaman. Dan jangan lupa sedekah itu gampang banget, memberikan senyum kepada orang yang kita jumpai sudah dianggap sedekah loh. hehehe...

Lanjutkan pola makan sehat yang kita lakukan pas ramadhan ini terus. Oh iya jangan lupa meneruskan puasanya, tapi ga usah sebulan full, cukup setiap senin dan kamis saja. Sholat tarawihnya diganti tahajjud, wuih,,, kerennn. Jaga ibadah dan aktivitas kita dengan niat awal yang baik ya sobat.

Indahnya kalau kita selalu bergaul dan dingatkan oleh orang yang baik lagi lembut hatinya. Semoga bermanfaat, terutama untuk diri pribadi dan kita semua. aamiin.